Video seorang balita di Gowa, Sulawesi Selatan diberi kopi susu oleh orang tuanya ini viral di media sosial. Pasalnya sang ibu memberi minuman kopi susu untuk pengganti susu anaknya.
Dalam video viral ini, sang ibu juga menuliskan kalimat bahwa anaknya menjadi sering buang air besar hingga sembilan kali dalam sehari. Video ini pun mendapat tanggapan beragam dari pengguna media sosial yang beberapa diantaranya, mengecam perilaku sang ibu yang membuat konten tersebut.
Sementara pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan langsung mengecek kondisi balita tersebut. Pasalnya, pemberian produk instan terhadap balita dapat mempengaruhi kondisi kesehatan balita dalam jangka panjang.
Ahli Nutrisi Tan Shot Yen mengatakan, aksi yang dilakukan sosok ibu di Gowa itu merupakan tindak kebohongan karena diketahui saat didatangai oleh Dinkes Gowa dan PPPA pelaku mengaku hanya mengoleskan kopi tersebut ke bibir sang anak.
Dr Tan menyebut, seorang anak hanya membutuhkan ASI ekslusif sampai umur dua tahun sehingga para orang tua dengan golongan ekonomi bawah tidak perlu memberi makanan atau minuman dengan nutrisi sembarangan.
Menurut Dr Tan, anak Indonesia rentan dengan intoleransi laktasi karena pemberian nutrisi yang sembarangan.
