Ankara: Warga Turki dari seantero negeri beramai-ramai mendatangi tempat pemungutan suara untuk menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan umum presiden putaran kedua, Minggu, 28 Mei 2023. Ini merupakan kali pertamanya warga Turki mengikuti pemilu presiden putaran kedua, di mana sebelum-sebelumnya selalu berakhir di fase pertama.
Dikutip dari laman DW, seluruh TPS di seantero Turki telah dibuka pukul 08.00 pagi waktu setempat, dan dijadwalkan ditutup serentak pada 17.00.
Putaran kedua ini mempertemukan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu. Keduanya tidak bisa meraih 50 persen suara di putaran pertama, sehingga harus bertarung sekali lagi.
Menurut sejumlah jajak pendapat, Erdogan berada di atas angin dan diyakini akan kembali menang. Terlebih, Erdogan juga sudah mendapatkan dukungan dari bakal calon presiden Sinan Ogan yang kalah di putaran pertama.
Sebelumnya pada Sabtu malam, Erdogan mengatakan bahwa 85 juta warga Turki akan menjadi pemenang dalam pemilu presiden putaran kedua.
"Semua yang memiliki kepercayaan pada kepentingan nasional, memiliki mimpi dan merasa memiliki di negara kita ini, akan menjadi pemenang dalam pemilu 28 Mei," kata Erdogan dalam rapat umum terakhirnya di Istanbul.
"Mereka yang, terlepas dari semua provokasi, tidak mengabaikan aturan hukum atau legitimasi, dan yang percaya pada kekuatan politik sipil, akan menjadi pemenang dalam pemilu ini, tidak peduli apa pun hasilnya," sambung dia.
