Pemilu Sistem Proporsional Terbuka, Wajah Demokrasi Sebenarnya

30 January 2023 06:55

Pemilih dapat memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang dikehendaki menjadi poin tersendiri dalam sistem proporsional terbuka. Inilah yang menjadikan pemilu di Indonesia sarat akan demokrasi. Pakar hukum tata negara, Feri Amsari menjelaskan sistem proporsional terbuka yang sudah ditetapkan dalam Putusan MK Nomor 22-24/PUU-VI/2008 ini paling mendekati konsep kedaulatan rakyat.

"Sistem ini dianggap paling konstitusional dibanding sistem lain. Bukan berarti mana yang terbaik atau tidak, tapi paling kompatibel dengan konstitusi kita," tegas pakar hukum tata negara, Feri Amsari.

Sebelumnya, Feri Amsari juga membeberkan sejumlah manfaat penerapan sistem proporsional terbuka. Pertama, publik cenderung sudah mengenal mekanisme pemilu terbuka sehingga tidak perlu lagi ada sosialisasi. Hal ini dapat menghemat biaya pelaksanaan Pemilu.

Selanjutnya, beban partai juga berkurang karena tidak perlu melakukan sosialisasi kepada kadernya atas sistem yang baru. Hal ini juga berlaku pada peran pelaksana pemilu.

Terakhir, pemilu dengan sistem proporsional terbuka membuat pemilih betul-betul mengetahui siapa yang dipilih.

"Jadi bukan berbasis pada kehendak elite partai politik, tapi kehendak rakyat," tegas Feri.