Amerika Serikat (AS) mengumumkan strategi nasional untuk promosikan keadilan dan kesetaraan bagi orang Asia-AS, Selasa (17/1/2023).
Bentuk promosi tersebut berdasarkan data FBI terhadap kejahatan rasial pada orang Asia-AS yang telah melonjak sebesar 73% selama setahun dari 2019. Executive Director Asia-AS Gedung Putih, Krystal Ka'ai mengatakan, pihaknya bukan hanya menangani kejahatan rasial, tetapi juga mempromosikan rasa memiliki.
Presiden Kamar Dagang Asia-AS, Dong Jiling menyebut, banyak perusahaan Asia di AS yang terpukul selama pandemi Covid-19. Ia berharap, pemerintahan Joe Biden dapat menyelesaikan konflik tersebut.
Sementara itu, Administrasi Bisnis Kecil (Small Business Administration/SBA) akan merekrut lebih banyak bisnis kecil dan kurang beruntung di Asia-Pasifik untuk bergabung dalam program pengembangan dan kontrak bisnis SBA.
Pada saat yang sama, peluang pengadaan adalah fokus yang paling penting. Strategi tersebut menjanjikan perluasan peluang sumber bagi pengusaha Asia-AS. Gedung Putih juga menyediakan kuesioner mengenai masalah apa saja yang dialami orang Asia-AS di webnya.