- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Kasus Penipuan Robot Trading Bikin Merinding
Nasional • 7 months agoPolda Jawa Timur dan Polresta Malang Kota menangkap Crazy Rich Surabaya Wahyu Saptian alias Wahyu Kenzo. Ia diduga telah menipu sebanyak 25 ribu orang dalam kasus penipuan robot trading dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp9 triliun.
Salah satu korban investasi bodong Anastasia Kartini mengatakan, dirinya dan teman-temannya dirugikan hingga Rp25 miliar.
"Kami punya grup untuk robot ATG ini, satu grup jumlahnya Rp25 miliar," ujar Anastasia dalam Metro Pagi Primetime, Jumat (10/3/2023).
Anastasia Kartini menjelaskan, ia bersama teman-temannya baru mengetahui bahwa ini merupakan modus penipuan pada 2021 akhir.
"Ketika 2021 akhir sudah sulit untuk mengambil uang, lalu berlanjut di awal 2022 semakin sulit karena ada informasi bahwa ada perubahan sistem. Namun, prosesnya lama sekali dan tidak kunjung selesai, hingga saat ini," jelas Anastasia.
Menanggapi kasus tersebut, Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan, ATG ini sudah dihentikan pada operasionalnya pada 2021.
"ATG ini sebenarnya sudah dihentikan oleh satgas sebanyak dua kali pada Mei dan November 2021. Namun, mereka memberikan informasi kepada para investornya bahwa mereka sedang gasnti sistem. Padahal, itu kita blokir. ujar Tongam.
Ia menambahkan, harus adannya ekuasi secara masif kepada masyarkat tentang investasi. Hal ini untuk menghindari kasus seperti robot trading ini terjadi kembali.
"Perlu kita sampaikan edukasi secara masif kepada masyarakat bahwa robot trading ini, bukan merupakan suatu kegiatan perdagangan berjangka komoditi. Selain itu, tidak ada perdagangan komoditi atau perdagangan apapun yang selalu memberikan keuntungan dalam perdagangannya," tambahnya.
Diketahui penangkapan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo bermula dari laporan sejumlah korban yang menginvestasikan uangnya dalam bisnis robot trading milik tersangka.Modus penipuan dalam kasus ini, tersangka menjual nutrisi kesehatan kemudian dilanjutkan dengan bisnis robot trading auto trade gold dengan iming-iming bonus.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan polisi, para korban robot trading ini sebagian tinggal di dalam negeri dan sebagian korban lainnya berada di luar negeri. Ppolisi juga memperkirakan jumlah korban bisnis robot trading ini mencapai 25 ribu orang.