NasDem Optimistis Raih 100 Kursi DPR di Pemilu 2024

Partai NasDem mendaftarkan Bakal Calon Anggota Legislatifnya (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5/2023). Partai NasDem optimis meraih dua besar dalam perolehan suara di pemilihan umum 2024 dan meraih 100 kursi DPR. 

"Ingin merebut, paling tidak menjadi dua besar pada Pemilu 2024 dengan target 100 kursi DPR RI," ucap Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh.

Partai NasDem menyerahkan persyaratan pengajuan bacaleg ke KPU Kamis (11/5/2023). Kegiatan digelar serentak di 38 DPW NasDem di seluruh tanah air.

Upacara pendaftaran bacaleg ke KPU diwarnai dengan acara pembacaan doa serta pemotongan tumpeng dan iring-iringan pendaftaran Bacaleg ke KPU, yang dilepas secara simbolis oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan didampingi oleh beberapa petinggi Partai NasDem. 

Iring-iringan melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk para pengemudi ojek online. 

Partai NasDem Daftarkan Seluruh Bacalegnya ke KPU Hari Ini

Partai NasDem mendaftarkan seluruh Bakal Calon Anggota Legislatifnya (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5/2023). Partai NasDem optimis meraih dua besar dalam perolehan suara di pemilihan umum 2024 dan meraih 100 kursi DPR. 

Optimisme tersebut disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Prananda meyakini, target tersebut bisa tercapai dengan melihat sumber daya yang dimiliki Partai NasDem.

Partai NasDem menyerahkan persyaratan pengajuan Bacaleg ke KPU Kamis (11/5/2023). Kegiatan digelar serentak di 38 DPW NasDem di seluruh tanah air. Upacara pendaftaran Bacaleg ke KPU diwarnai dengan acara pembacaan doa serta pemotongan tumpeng dan iring-iringan pendaftaran Bacaleg ke KPU, yang dilepas secara simbolis oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan didampingi oleh beberapa petinggi Partai NasDem. 

Iring-iringan melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk para pengemudi ojek online. 

Partai NasDem Resmi Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU

Partai NasDem resmi menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat. Penyerahan dipimpin Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Prananda Surya Paloh.
 
Prananda mengatakan Partai NasDem membawa banyak bacaleg perempuan untuk tercapainya keterwakilan perempuan.
 
"Cukup menggembirakan kurang lebih 33 persen kuota perempuan, karena memang dari kemarin setelah kami mengamati beberapa parpol lain di bawah 30 persen," kata Prananda di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Prananda mengatakan NasDem ingin terus bekerja sama dengan KPU. NasDem menekankan tanpa KPU, pemilu tak dapat berjalan secara demokratis.

"KPU, kami sangat apresiasi, walaupun memang mungkin ada kekurangan sedikit tetapi kalau kita berdialog dan mencari solusi yang terbaik, pastilah demokrasi yang lebih matang, modern, dan maju terwujud untuk Pemilu ini dan kedepannya," ucap Prananda.
 
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menerima berkas pendaftaran bakal caleg dari Partai NasDem tersebut. Tim di KPU dan NasDem siap bersama-sama memeriksa kelengkapan dokumen yang diserahkan itu.
 
"Setelah ini tim teknis dari partai NasDem dan tim teknis dari KPU akan memeriksa dokumen daftar nama bahasa calon DPR dan juga persyaratannya lengkap atau belum lengkap," ujar Hasyim.

Rombongan Partai NasDem Tiba di KPU

Iring-iringan Partai NaDem terlihat memeriahkan halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat untuk melakukan pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI, Kamis (11/5/2023). Mobil yang membawa rombongan dari Caleg Partai NasDem serta sejumlah pimpinan telah berada di depan halaman KPU, untuk masuk dan menyerahkan berkas pendaftaran calon anggota DPR. 

Kemeriahan terlihat di depan Gedung KPU saat ini. Partai NasDem tidak hanya diwakili oleh para pimpinan partai, namun juga membawa parade di antaranya yaitu, marching band, perwakilan berbagai elemen masyarakat termasuk ojek online dan membawa bus khusus yang berisi berbagai kalangan pendukung NasDem. 

Perwakilan dari berbagai elemen masyarakat tersebut mewakili aspirasi masyarakat yang berupaya untuk ditangkap dan didengarkan para calon anggota DPR yang nantinya akan didaftarkan oleh Partai NasDem ke KPU hari ini. 

Diketahui hanya ada 10 orang yang dapat masuk ke dalam Gedung KPU. nantinya Partai NasDem akan dipimpin langsung oleh Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Prananda Paloh. Partai NasDem tercatat sebagai partai politik keempat yang akan melakukan pendaftaran calon anggota DPR RI ke KPU Pusat. 

Rombongan NasDem Tiba di KPU untuk Daftarkan Bacaleg

Tiga partai, yakni Partai Nasdem, PDIP dan PPP mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU, Kamis (11/5/2023). Rombongan kader Partai NasDem tiba di KPU pada pukul 11.55 WIB. Terlihat mereka mengenakan pakaian dengan warna senada khas Partai NasDem.

Rombongan tiba dengan iring-iringan ojek online dan marching band. Mereka membawa bendera Partai NasDem, balon stik NasDem dan nomor urut 5.

Diketahui, Partai NasDem menargetkan meraih 100 kursi di DPR dan mendapat posisi dua besar perolehan suara. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Prananda Surya Paloh meyakini target itu bisa tercapai. Hal ini melihat sumber daya yang dimiliki partai dengan nomor urut 5 tersebut.

KPU, Bawaslu & DKPP Menyetujui Revisi Perhitungan Caleg Perempuan

Komisi Pemilu bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sepakat untuk menyetujui perubahan PKPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang penghitungan 30% keterwakilan bacaleg perempuan. Ketiga institusi sepakat untuk membulatkan ke atas untuk setiap hasil penghitungan desimal. 

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan perubahan aturan pasal 8 ayat 2 PKPU nomor 10 Tahun 2023. Jika hasil penghitungan syarat minimal keterwakilan perempuan menghasilkan angka desimal dilakukan pembulatan ke bawah, apabila angka di belakang koma kurang dari 50 dan pembulatan ke atas apabila lebih dari 50.

Berdasarkan aturan terbaru, semua angka desimal akan dibulatkan ke atas. Hasyim juga menambahkan untuk partai politik yang telah mendaftarkan nama-nama calonnya sebelum, peraturan ini diberlakukan untuk melengkapi perbaikan daftar nama calon hingga masa batas akhir pendaftaran.

Bawaslu dan DKPP sebagai institusi yang bersinggungan langsung dengan KPU turut menyetujui aturan baru ini. Selanjutnya, KPU akan membawa keputusan ini untuk didiskusikan bersama dengan DPR dan pemerintah.

Perubahan pasal 8 ayat 2 PKPU Nomor 10 Tahun 2023 dilakukan untuk mengakomodir keterwakilan bakal calon anggota legislatif perempuan.  

Surya Paloh Lepas Rombongan Bacaleg NasDem ke KPU

Partai NasDem akan mendaftarkan seluruh bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5/2023). Ketum Partai NasDem Surya Paloh melepas rombongan dari NasDem Tower menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Rombongan NasDem memulai prosesi pendaftaran caleg DPR RI dengan menggelar konvoi bermotor bersama ojek online (ojol). Arak-arakan NasDem melibatkan beberapa lapisan masyarakat mulai dari kader hingga pemngemudi ojol. 

Hal itu sebagai simbol bahwa NasDem peduli terhadap aspirasi disampaikan oleh masyarakat dan membuktikan bahwa NasDem juga peduli terhadap pergerakan ekonomi bangsa.

Diketahui, Partai NasDem telah memenuhi syarat keterwakilan 30% perempuan di tingkat DPP hingga kabupaten/kota sesuai ketentuan KPU. Partai NasDem merupakan partai yang memperjuangkan hak-hak perempuan melalui Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga serta UU Kesejahteraan Ibu dan Anak.

Surya Paloh Akui Pertarungan Pileg 2024 Cukup Keras

Ketum NasDem, Surya Paloh memberikan pengarahan menjelang pendaftaran bacaleg ke KPU. Dalam arahannya Surya menyebut pertarungan Pileg 2024 keras, namun NasDem mempunyai komitmen untuk berkompetisi di dalam harmoni.

"Kita dihadapkan kepada satu pertarungan yang relatif cukup keras, kita berkompetisi dalam suasana yang keras tadi, tetapi saya selalu mengingatkan di mana saja, komitmen NasDem adalah siap berkompetisi di dalam harmoni," ucap Surya Paloh.

Surya meminta seluruh kader untuk menjaga soliditas sampai waktu pemilihan. Ia juga meyakini dengan komposisi bacaleg NasDem saat ini, partainya akan menjadi partai yang besar.

Diketahui, Partai NasDem telah memenuhi syarat keterwakilan 30% perempuan di tingkat DPP hingga kabupaten/kota sesuai ketentuan KPU. Partai NasDem merupakan partai yang memperjuangkan hak-hak perempuan melalui Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, serta UU Kesejahteraan Ibu dan Anak.

Prananda Paloh Optimis NasDem Raih Posisi Dua Besar di Pemilu 2024

Partai NasDem akan mendaftarkan 580 bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis(11/5/2023). Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Prananda Surya Paloh optimis partainya akan memenangkan 100 kursi di DPR RI.

"Tidak usah diragukan, kita optimis bisa meraih 100 kursi DPR RI," ucap Prananda Surya Paloh, dalam sambutannya di NasDem Tower.

Prananda telah mengatur formasi terbaik untuk para bacaleg di pemilu 2024. Bahkan Ia juga optimistis Partai NasDem bisa menduduki peringkat dua besar dalam gelaran akbar tersebut.

Prananda menyebut Partai NasDem merupakan partai yang modern sehingga peluang memenangkan pemilu akan lebih besar.

"Memang tidak mudah, tidak usah diragukan lagi," ujarnya.

Prananda meminta para kader termasuk bacaleg percaya kepada partai soal pemenangan pemilu 2024. Ia berjanji akan terus mengawal pemilu hingga usai.

Surya Paloh Optimistis NasDem Capai Target 100 Kursi DPR di Pemilu 2024

Ketum NasDem Surya Paloh memberikan pengarahan menjelang pendaftaran bacaleg ke KPU. Ia yakin target yang ditetapkan melalui tim badan pemenangan pemilu (bappilu) Partai NasDem tidak terlalu jauh dari yang ditargetkan. 

"Saya mempunyai keyakinan bahwa target yang ditetapkan oleh kita bersama melalui tim bappilu kita insyaAllah variabelnya itu tidak terlalu jauh dari target yang kita ingin capai," ujar Surya Paloh.

Menurut Surya, target yang telah ditetapkan oleh Bappilu NasDem bisa dicapai karena posisi partai NasDem saat ini berada di empat besar di DPR RI.

"Kita memiliki target jelas kita ingin memposisikan posisi kita sebagai ranking empat dalam posisi yang ada di parlemen pada hari ini, naik kelas kita," tegasnya.

Surya meminta seluruh kader untuk menjaga soliditas sampai waktu pemilihan. Ia juga meyakini dengan komposisi bacaleg saat ini, NasDem akan menjadi partai yang besar. 

Alasan Partai NasDem Mendaftarkan Bacaleg Hari Ini

Partai NasDem akan menyerahkan berkas bacaleg ke Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5/2023). Partai NasDem memilih mendaftarkan hari ini lantaran telah menggeluti dunia politik selama 11 tahun.

Partai NasDem telah melakukan serangkaian acara sebelum pelepasan para kadernya menyerahkan nama bacaleg ke KPU. Seluruh acara dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai, Surya Paloh.

Ratusan kader dari seluruh Indonesia hadir di NasDem Tower, termasuk para DPP dan DPW untuk mengikuti rangkaian acara. Bahkan sebanyak 30 perwakilan bacaleg pun turut hadir dalam acara tersebut. Nantinya, para kader itu melakukan longmarch dari Taman Suropati menuju gedung KPU. 

Diketahui, Partai NasDem sudah menggeluti dunia politik selama 11 tahun lamanya. Oleh karena itu, tanggal 11 dipilih sebagai penanda lamanya partai itu berada di politik Indonesia. Sebanyak 580 bacaleg akan didaftarkan ke KPU hari ini.

Partai NasDem mengaku, persiapan yang dilakukan untuk pemilu 2024 lebih matang dari dua pemilu sebelumnya. Diyakini, pada pemilu ketiga ini akan menjadi loncatan bagi Partai NasDem untuk menjaga eksistensinya.

NasDem Klaim Persiapan Pemilu 2024 Lebih Matang

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengungkapkan persiapan pemilu saat ini lebih matang. Ia menegaskan partainya sudah sangat siap dalam menghadapi Pemilu 2024. Bahkan, persiapan ini sudah jauh lebih baik daripada Pemilu 2019.

“Persiapan pemilu tahun ini jauh lebih matang. Kami sudah melakukan pendekatan survei daerah pemilihan, menggunakan instrumen NasDem memanggil, hingga sudah melakukan konsolidasi ke berbagai wilayah,” ujar Willy.

Willy yakin tahapan pemilu kali ini akan menjadi lompatan penting bagi eksistensi Partai NasDem. NasDem akan mengisi seluruh kuota calon anggota legislatif dari tingkat daerah hingga pusat.

“Perintah dari Ketua Umum tidak ada satupun dapil yang kosong,”lanjutnya.

Diketahui, Partai NasDem akan mendaftarkan seluruh bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5/2023) pukul 11.00 WIB. Rombongan akan bergerak dari Gondangdia menuju Taman Suropati dan melakukan aksi long march dari Taman Suropati menuju KPU RI. 

Surya Paloh Beri Pengarahan ke Bacaleg NasDem sebelum Mendaftar ke KPU

Partai NasDem akan mendaftarkan seluruh bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5/2023) pukul 11.00 WIB. Ketum NasDem Surya Paloh akan memberikan pengarahan menjelang pendaftaran.

Ketua pemenangan pemilu teritori Jakarta dan Banten, Effendy Choirie atau Gus Choi
menegaskan NasDem mengakomodir semua golongan dan kalangan menjadi bacaleg dalam upaya meningkatkan kinerja legislasi di masa mendatang.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP NasDem Dedy Ramanta menyampaikan pihaknya mengutamakan keterwakilan perempuan dan anak muda di semua level baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Keterwakilan perempuan dipastikan lebih dari 30%.

Rombongan akan bergerak dari Gondangdia menuju Taman Suropati dan melakukan aksi long march dari Taman Suropati menuju KPU RI. Pendaftaran bacaleg NasDem yang semula dijadwalkan akan dilakukan pada 10 Mei diubah menjadi 11 Mei 2023.

NasDem Daftarkan Bacaleg ke KPU Hari Ini

Partai NasDem akan mendaftarkan bakal caleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5/2023). Sebelum menuju KPU, para kader akan berkumpul di NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB.

Sejumlah rangkaian acara, termasuk sambutan dan potong tumpeng akan dilakukan di NasDem Tower. Rangkaian acara itu, akan ditutup doa bersama dan berangkat menuju KPU pada pukul 11.00 WIB.

Diketahui, tak hanya Partai NasDem yang akan mendaftarakan bacalegnya ke KPU. Terdapat dua partai lainnya yakni PDIP dan Partai Umat yang juga ikut mendaftar.

Partai NasDem akan melakukan longmarch bersama 200 kader. Kegiatan itu akan dimulai dari Taman Suropati hingga Gedung KPU di Jakarta Pusat.

Longmarch itu akan dipenuhi oleh kader yang mengenakan atribut partai sebagai tanda siapnya NasDem dalam menyambut pemilu 2024.  

Pendaftaran ke KPU dilakukan hari ini bukan tanpa alasan. Angka 11 menjadi angka spesial untuk Partai NasDem. Angka itu sebagai penanda bahwa Partai NasDem sudah 11 tahun bergelut di dunia politik.

KPU Ubah Aturan Soal Kuota Caleg Perempuan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah peraturan soal perhitungan jumlah keterwakilan perempuan sebagai bakal calon legislator (bacaleg) di setiap daerah pemilihan, Rabu (10/5/2023). 

"Akan dilakukan perubahan menjadi dalam hal penghitungan 30 persen jumlah bakal calon perempuan di setiap dapil, menghasilkan angka pecahan dilakukan pembulatan ke atas," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari. 

Perubahan ini telah disepakati bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan penyelenggara Pemilu. Partai-partai yang menyerahkan bacaleg setelah peraturan ini dibuat, maka diberi waktu untuk perbaikan hingga 14 Mei 2023 mendatang. 

KPU Bakal Revisi Pasal Keterwakilan Perempuan di DPR

KPU: NasDem Ubah Jadwal Pendaftaran Bacaleg Jadi 11 Mei 2023

Hasyim Asy'ari: Pernyataan soal Proporsional Tertutup Hanya Cerita

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyayangkan statement-nya soal sistem pemilu proporsional tertutup disalahpahami. Hasyim menyebut, dirinya seolah-olah mempromosikan sistem tersebut.

"Saya cerita itu deskriptif, tapi kemudian disalahpahami seolah-olah saya promosikan Proporsional Tertutup. Padahal saya cerita aja," ungkap Hasyim pada program Q&A Metro TV, Minggu (7/5/2023).

Sebelumnya, pernyataan Hasyim soal sistem pemilu proporsional tertutup diutarakan pada 29 Desember 2022 saat KPU membuat acara 'Catatan Akhir Tahunan KPU'. Saat itu Hasyim berpidato menjelaskan dua trek Pemilu dan apa saja yang dikerjakan KPU hingga 29 Desember 2022.

Hasyim Asy'ari: Kotak Suara Berbahan Kardus Bebas Biaya Perawatan

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkap alasan KPU menggunakan kotak suara dari kardus. Menurut Hasyim, kotak suara berbahan kardus lebih ringan biaya perawatannya dibandingkan kotak suara dari aluminium.

Hasyim menjelaskan, kotak suara berbahan aluminium memiliki nilai ekonomi tinggi. Sementara anggaran KPU untuk gudang penyimpanan tiap tahun tidak stabil.

"Aluminium kan nilai ekonominya lebih tinggi dari yang lain. Sementara KPU tidak selalu tiap tahun ada anggaran untuk gudang," ungkap Hasyim dalam program Q&A Metro TV, Minggu (7/5/2023).

Selain itu, kotak suara dari aluminium dinilai boros karena perlu anggaran untuk pengamanan gudang. KPU harus mengamankan dan menjaga keamanan kotak suara yang merupakan aset negara.

Sementara kotak suara berbahan kardus, kata Hasyim, merupakan barang habis pakai dan bukan lagi aset negara. Jika pemilu telah usai dan tidak ada sengketa, kotak suara bisa dimusnahkan atau dilelang.

"Karena statusnya barang habis pakai, bukan lagi aset negara. Kalo habis pakai, usai pemilu setelah tidak ada sengketa, setelah pejabat yang terpilih dilantik, maka dokumen-dokumen bisa dimusnahkan, dilelang dan uangnya disetor di kas negara," ujar Hasyim.

Hasyim mengatakan, penggunaan kotak suara berbahan kardus membuat KPU tidak terlalu berat menanggung penyimpanan dan pengamanan karena statusnya bukan lagi aset barang milik negara.

PKS Daftarkan 580 Bakal Caleg ke KPU Hari Ini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus membuka pendaftaran bakal calon legislatif hingga 14 Mei 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai pertama yang melakukan pendaftaran bakal calon anggota legislatif ke KPU, Senin (8/5/2023).

Sebanyak 580 bakal calon anggota legislatif yang didaftarkan PKS ke KPU. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 208 di antaranya adalah perempuan atau mewakili suara perempuan hingga 35,9%. Angka tersebut sudah sesuai dengan aturan yakni minimal suara perempuan sebanyak 30% yang ada di parlemen. 

Sementara itu, sebanyak 25 DPW dan 150 DPD dari PKS yang sudah melakukan pendaftaran bakal calon anggota legislatif ke KPU.

Pendaftaran calon anggota legislatif diwakili langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dan didampingi oleh Sekertaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi dan sejumlah anggota DPR yang berasal dari PKS yang melakukan pendaftaran dan hadir langsung ke KPU. Sesuai aturan KPU, hanya ada 10 perwakilan yang diizinkan masuk ke ruang sidang utama.

Menurut Komisioner KPU baru PKS yang melakukan pendaftaran tapi sudah ada satu partai yang mengirimkan surat pemberitahuan secara resmi dan diterima oleh KPU yakni Partai NasDem. Partai NasDem menyatakan akan melakukan pendaftaran bakal calon anggota DPR ke KPU Pusat, Rabu (10/5/2023). 

PKS Jadi Partai Pertama Daftar Bacaleg ke KPU

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai pertama yang melakukan pendaftaran bakal calon anggota DPR ke KPU, Senin (8/5/2023).

PKS mendaftar pukul 10.38 WIB dengan pengiringan karnaval budaya. Pendaftaran dilakukan PKS hari ini karena sesuai nomor urut partainya, yakni delapan. 

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menjelaskan pendaftaran kali ini berupaya untuk meraih suara di sejumlah daerah, termasuk yang menjadi lumbung suara dari PKS yakni Jakarta, Jawa Barat dan Banten. 

Sejauh ini, sudah ada 580 caleg dari 84 dapil yang didaftarkan ke KPU. Dari ratusan bacaleg tersebut, sebanyak 35,9% atau 208 orang di antaranya merupakan perempuan. Angka itu sudah melebihi dari persyaratan perempuan di DPR, yakni 30%. 

Selain itu, sudah ada 25 DPW yang melakukan pendaftaran dan 150 DPD di daerah masing-masing. Batas akhir pendaftaran bacaleg di KPU adalah 14 Mei 2023. 

50 Bacaleg PKS Daftar ke KPU Sumedang Hari Ini

KPU Kabupaten Sumedang mulai menerima pendaftaran bakal caleg DPRD Kabupaten Sumedang, Senin (8/5/2023). KPU setempat menerima pendaftaran dari parpol dengan total 50 bacaleg. 

Para bacaleg antusias menggunakan Bus Tampomas untuk mendaftar ke KPU Sumedang. Mereka langsung disambut Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi. Rombongan dipersilahkan masuk untuk penyerahan berkas pencalonan ke KPU setempat. 

Pendaftaran bacaleg ini serentak diselenggarakan di seluruh Indonesia untuk 50 bacaleg yang didaftarkan sudah memenuhi kuota 50% keterwakilan perempuan sesuai dengan PKPU Nomor 10 Tahun 2023. 

Menurut Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi, PKS merupakan partai pertama yang mendaftarkan bakal caleg dan akan disusun pada 10 dan 11 Mei 2023 dari Partai NasDem dan PDIP. 

Hasyim Asyari Sebut 'Pergi Pagi Pulang Pagi' Jadi Lagu Wajib KPU

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari mengungkapkan bahwa lagu 'Pergi Pagi Pulang Pagi' yang dinyanyikan Armada menjadi lagu wajib KPU. Lagu tersebut merupakan gambaran apabila kerja di KPU. 

"Artinya dompet harus selalu terisi," ujar Ketua KPU, RI Hasyim Asyari dalam tayangan Q&A, Metro TV, Minggu (7/5/2023). 

Menurut Hasyim, dompet jangan dibiarkan kosong. Sebab jika kosong akan terlihat seperti kopiah. 

"Supaya kalau dibuka, ini dompet apa kopiah," ungkapnya sambil tertawa. 

Hasyim Asy'ari yang Terlihat Kaku Ternyata Tukang Guyon

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dikenal sebagai orang yang kaku dan formal. Namun, Ia mengaku bahwa dirinya adalah yang suka bercanda. 

"Biasanya yang baru kenal cara pandangnya begitu (kaku dan formal). Mau ngomong sama Mas Hasyim kayaknya segan. Padahal kalau udah kenal sama saya sudah lama pasti ngomong gini 'Hasyim kok disegani, orang ini sukanya itu guyonan'. Saya enggak terlalu serius," ujar Hasyim Asy'ari dalam program Q&A Metro TV, Minggu (7/5/2023). 

Hasyim mengaku bahwa dirinya suka guyonan, sebab pekerjaan di KPU mengharuskan dirinya untuk serius. Maka ketika berkumpul dengan teman-temannya harus bisa bercanda. 

Ketua KPU Hasyim Menangis saat Mengenang Ayah

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menangis saat mengenang almarhum ayahnya. Hasyim membayangkan saat ketiga anaknya ziarah ke makam ayahnya dan tersenyum senang karena cucunya meneruskan belajar di pondok pesantren yang pernah almarhum ayahnya tempuh.

"Saya membayangkan ketika mengajak ziarah anak-anak lalu bapak saya sambil senyum, senang bahwa cucu-cucunya meneruskan belajar di pondok pesantren yang bapak saya pernah tempuh, saya membayangkan itu aja."ungkap haru Hasyim dalam Program Q&A, Metro TV, Minggu (7/5/2023).

Hasyim mengungkap mungkin orang-orang di KPU boleh tapi bisa dikoreksi. Namun yang jelas tidak boleh berbohong dan harus jujur dalam apapun itu termasuk pekerjaan.

"Mungkin orang-orang di KPU boleh salah, tapi bisa dikoreksi. Tapi yang jelas enggak boleh bohong, harus jujur. Saya merasakan itu nggak terlalu berat karena dari dulu bapak saya mengajarkan itu" ungkap Hasyim.

Ketua KPU Ajak Mahasiswa Jadi Subjek Politik

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari memberi saran kepada para mahasiswa yang hadir dalam program Q&A untuk bisa mengkritisi jika dalam kampanye pemilu ada visi misi yang tidak masuk akal untuk diwujudkan dalam lima tahun. 

"Teman-teman bisa mengkritisi apakah ini yang disampaikan itu masuk akal enggak rasional enggak dalam hitungan lima tahun untuk mewujudkan." ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam program Q&A Metro TV, Minggu (7/5/2023). 

Ia juga tidak setuju mahasiswa dijadikan objek di pemilu 2024. Ia ingin semua masyarakat Indonesia menjadi subjek. 

Saya tuh kurang setuju kalau istilahnya mahasiswa hanya jadi objek ya. Mari kita sama-sama jadi subjek," tambah Hasyim Asy'ari.

Sementara itu, Hasyim Asy'ari mengungkapkan ketentuan larangan kampanye yang tertuang dalam Pasal 280 Ayat 1 huruf h UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Di mana kampanye tidak boleh atau dilarang dilakukan tempat ibadah, tempat pendidikan, dan fasilitas pemerintah. 

Namun demikian di dalam penjelasan pasal ini kampanye di tempat pendidikan itu diperbolehkan dengan beberapa ketentuan di antaranya harus inisiatif penanggung jawab lembaga pendidikan serta tidak boleh membawa atribut-atribut peserta pemilu.

Hasyim Asy'ari Bongkar Gaji Anggota KPU

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mebeberkan tentang pendapatannya di KPU. Ia mengaku bahwa di KPU istilah gaji disebut dengan uang kehormatan. Untuk anggota KPU Pusat akan mendapat uang kehormatan sebesar Rp34 juta sudah dipotong pajak. 

"KPU Pusat setelah potong pajak sekitar Rp34 juta. KPU Provinsi antara Rp29 juta. KPUD kabupaten/kota Rp10 juta," jelas Hasyim Asy'ari dalam program Q&A Metro TV, Minggu (7/5/2023). 

Bagi Hasyim Asy'ari uang kehormatan ini dinilai cukup untuk dirinya. 

Sementara itu, pria yang sempat menjadi sopir bus ini mengaku bahwa dirinya adalah orang yang suka bercanda. Sebab, pekerjaan di KPU mengharuskan dirinya untuk serius, maka ketika berkumpul dengan teman-temannya harus bisa bercanda. 

Uji Nyali Hasyim Asy'ari

Nyali seorang Hasyim Asy'ari bakal diuji oleh para panelis dengan pertanyaan dari sudut pandang yang tak terprediksi dalam Program Q&A, Metro TV, Minggu (7/5/2023).

Hasyim Asy'ari Ketua KPU mengungkap sudah menghibahkan urusan pekerjaannya di KPU bahwa siapa pun yang daftar KPU, harus paham dan siap menghadapi risiko-risiko yang ada.

Hasyim juga mengungkap, KPU pada dasarnya merupakan lembaga pelayanan, terutama melayani dua pihak yakni melayani pemilih untuk menggunakan hak pilihnya dan melayani Pemilu.

Bawaslu Diminta Turun Tangan Soal Pembulatan Desimal untuk Keterwakilan Perempuan

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dinilai perlu turun tangan soal Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023. Aturan yang berpotensi meminimalkan potensi keterwakilan perempuan itu perlu direspons segera.

"Bawaslu harus berani ambil sikap," kata peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) M Nur Ramadhan dalam konferensi pers, Minggu (7/5/2023).

Nur mengatakan Bawaslu seyogianya menyadari PKPU itu bertentangan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Khususnya Pasal 245 UU Pemilu yang berbunyi daftar bakal calon memuat keterwakilan perempuan paling sedikit 30%.

"Di sana ada unsur-unsur pelanggaran administrasi yang juga harus dicermati Bawaslu," papar dia.

Nur menyebut keseriusan Bawaslu bisa dibuktikan dengan mengajukan PKPU ke Mahkamah Agung. Pengajuan itu guna meninjau ulang substansi beleid tersebut.

"Selain itu perlu kita sadari KPU tidak berpihak pada keterwakilan perempuan baik di pencalonan anggota legislatif maupun keanggotaan di KPU sendiri," tutur dia.

Sebelumnya, KPU mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023. Beleid itu mengatur pencalonan anggota DPR dari tingkat pusat sampai daerah. PKPU tersebut memungkinkan keterwakilan perempuan di bawah 30%.

Pasal 8 ayat (2) PKPU itu mengatur soal pembulatan desimal ke bawah. Ini dapat terjadi jika dalam hal penghitungan 30% jumlah bakal calon perempuan di setiap daerah pemilihan atau dapil menghasilkan pecahan kurang dari 50 di belakang koma.

"Pengaturan yang tertuang di dalam PKPU Nomor 10 tahun 2023 tersebut itu sudah melalui rapat konsultasi di DPR dan sebelumnya juga sudah melalui uji publik serta FGD (focus group discussion)," kata anggota KPU Idham Holik saat dihubungi, Rabu, (3/5/2023).

KPU Diharapkan Pertimbangkan Masukan Soal Keterwakilan Perempuan