- FORMAPPI NILAI KOMISI III DPR LAMBAN MERESPONS KASUS KEMATIAN BRIGADIR YOSUA
- POLRI FOKUS MENGUSUT KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA KEPADA BRIGADIR YOSUA
- POLRI: POLISI DIDUGA LANGGAR KODE ETIK PENANGANAN KASUS BRIGADIR YOSUA BERTAMBAH JADI 36 ANGGOTA
- PKB - GERINDRA BUKA PINTU KOALISI UNTUK PARPOL LAIN
- KEJAGUNG SIAPKAN 30 JAKSA UNTUK TANGANI KASUS DUGAAN PEMBUNUHAN BERENCANA TERHADAP BRIGADIR YOSUA
- LAPORAN KASUS PELECEHAN DISETOP, LPSK TOLAK BERI PERLINDUNGAN UNTUK PUTRI CANDRAWATHI
- BARESKRIM POLRI HENTIKAN LAPORAN DUGAAN PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ISTRI IRJEN FERDY SAMBO
- TARIF TERINTEGRASI ANGKUTAN TRANSJAKARTA, MRT, LRT BERLAKU, MASIH BANYAK KENDALA DIALAMI PENUMPANG
- PAMERAN ARSIP DAN MOBIL KEPRESIDENAN MEMPERINGATI HUT KEMERDEKAAN KE-77 RI DIGELAR DI PUSAT PERBELANJAAN SARINAH
- GERINDRA DAN PKB TANDATANGANI KOALISI PILPRES 2024
Lindungi Diri Dari Kejahatan Siber, Pencurian Data Marak Lewat Media Sosial
Metro Bisnis • 1 month ago • siberTransformasi ekonomi digital yang terus terjadi harus diimbangi dengan literasi keamanan digital yang juga masif, masyarakat harus lebih memahami bagaimana melindungi diri dari kejahatan siber yang mencuri aset keuangan secara digital.
Tingkat penetrasi penggunaan internet pada Januari 2022 tercatat sebesar 73,7?ri total populasi atau sebanyak 204,7 juta orang. Berbagai sektor usaha kian masif memberikan layanan berbasis digital, namun pemahaman masyarakat tentang pentingnya melindungi data pribadi masih minim, sehingga sangat rentan terhadap kejahatan digital.
Presiden Direktur Siber ITSEC Asia Andri Hutama Putra dalam workshop pentingnya meningkatkan literasi keamanan digital yang di gelar aliansi jurnalis independen mengatakan data atau informasi sudah menjadi aset bernilai sehingga harus di jaga untuk menghindari kerugian.
Dengan perencanaan UU data pribadi yang saat ini masih dalam pembahasan di DPR, pemerintah memastikan pelaku usaha yang menghimpun data masyarakat diwajibkan menggunakan data khusus untuk kebutuhan spesifik.