- BELASAN RUMAH DI KOTA BENGKULU LUDES TERBAKAR
- HARI TERAKHIR, KPU AKAN TUTUP PENDAFTARAN PARPOL PESERTA PEMILU 2024 MALAM INI
- IRRI: PERTANIAN HEBAT NEGARA KUAT, SELAMAT INDONESIA
- IRRI: RI BERHASIL MEMBANGUN BENDUNGAN HINGGA PENYULUHAN PERTANIAN SEHINGGA CAPAI SWASEMBADA BERAS
- IRRI APRESIASI JOKOWI UNTUK SISTEM PERTANIAN-PANGAN TANGGUH DAN SWASEMBADA BERAS 2019-2021
- KPK: KEBIASAAN GAYA HIDUP MEWAH AWAL MULA KORUPSI
- KPK PASTIKAN KEBERADAAN BUPATI MAMBERAMO TENGAH DI PAPUA NUGINI
- TEN HAG DAN DE GEA MINTA MAAF TELAH KECEWAKAN SUPORTER MU
- WAKIL KETUA MPR LESTARI MOERDIJAT: KEGIATAN PRAMUKA MAMPU MEMBENTUK GENERASI MUDA YANG TANGGUH
- SATGAS PMK: 1,41 JUTA HEWAN TERNAK TELAH DISUNTIK VAKSIN PMK
Lindungi Diri Dari Kejahatan Siber, Pencurian Data Marak Lewat Media Sosial
Metro Bisnis • 1 month ago • siberTransformasi ekonomi digital yang terus terjadi harus diimbangi dengan literasi keamanan digital yang juga masif, masyarakat harus lebih memahami bagaimana melindungi diri dari kejahatan siber yang mencuri aset keuangan secara digital.
Tingkat penetrasi penggunaan internet pada Januari 2022 tercatat sebesar 73,7?ri total populasi atau sebanyak 204,7 juta orang. Berbagai sektor usaha kian masif memberikan layanan berbasis digital, namun pemahaman masyarakat tentang pentingnya melindungi data pribadi masih minim, sehingga sangat rentan terhadap kejahatan digital.
Presiden Direktur Siber ITSEC Asia Andri Hutama Putra dalam workshop pentingnya meningkatkan literasi keamanan digital yang di gelar aliansi jurnalis independen mengatakan data atau informasi sudah menjadi aset bernilai sehingga harus di jaga untuk menghindari kerugian.
Dengan perencanaan UU data pribadi yang saat ini masih dalam pembahasan di DPR, pemerintah memastikan pelaku usaha yang menghimpun data masyarakat diwajibkan menggunakan data khusus untuk kebutuhan spesifik.